Tennis Elbow
Tanya Jawab
Tennis elbow paling sering mempengaruhi pria dan wanita antara usia 30 dan 50. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi pemain tenis tetapi berpotensi siapa saja yang terlalu sering menggunakan otot dan tendon siku mereka karena gerakan lengan yang berulang.
Tanpa pengobatan, tennis elbow dapat berkembang menjadi kondisi kronis dari waktu ke waktu, terutama jika seseorang terus terlibat dalam aktivitas lengan berulang yang memperburuk kondisi. Dalam kasus yang serius, jebakan saraf dapat terjadi di lengan bawah. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mencari bantuan dari dokter tennis elbow di Singapura untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Saat pulih dari tennis elbow, disarankan untuk menahan diri dari gerakan lengan berulang seperti berolahraga, memasak, melukis, penggunaan komputer yang berlebihan dan sebagainya.
Menerapkan kompres panas lebih efektif daripada kompres dingin untuk pengobatan nyeri siku karena meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh melalui relaksasi dan perluasan otot. Ini juga memperkuat proses penyembuhan dan berkontribusi untuk menghilangkan rasa sakit siku lebih cepat.
Tennis elbow biasanya dapat membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, dalam kasus yang lebih serius, yang terbaik adalah mencari perhatian medis untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.
Diagnosis tennis elbow biasanya dapat dibuat hanya berdasarkan pemeriksaan fisik. X-ray tidak mengidentifikasi tendon di siku. Namun, dokter tennis elbow di Singapura dapat meminta rontgen siku untuk menentukan apakah ada patah tulang, sendi terkilir, atau kondisi mendasar seperti radang sendi yang mungkin menyebabkan rasa sakit.
More Articles on Tennis Elbow:
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin membuat janji di Klinik Ortopedi Ardmore, cukup isi formulir di bawah ini atau hubungi kami di +65 9830 8206. Kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin.